Soal rob di Pantura, khususnya Semarang harus jadi perhatian. Mungkin bisa diterapkan pengalihan arus melalui jalur selatan
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan Kepolisian akan mengantisipasi adanya banjir rob yang terjadi di Semarang dan sekitarnya di Jawa Tengah, khususnya di daerah Demak menjelang Operasi Ramadnya 2016.
"Khusus Demak, arus (lalu lintas) dialihkan," kata Irjen Agung, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
"Laporan dari Ditlantas Jateng, di sana ada rob, ini harus diwaspadai. Di Demak itu cukup tinggi robnya," katanya.
Jenderal bintang dua itu menambahkan bahwa Kepolisian telah membuka layanan 9119 sehingga masyarakat bisa langsung menghubungi nomor tersebut bila mengalami keluhan selama mudik. Pemudik yang menghubungi nomor tersebut akan langsung disambungkan ke polsek terdekat.
"Korlantas sudah buka layanan 9119, apabila ada keluhan, akan terhubung dengan polsek terdekat," katanya
Sebelumnya Wakil Ketua DPR Agus Hermanto meminta Kakorlantas untuk memperhatikan situasi lalu lintas di Semarang setelah adanya banjir rob di beberapa lokasi di ibu kota provinsi Jawa Tengah tersebut.
Menurutnya di beberapa titik yang digunakan sebagai jalur mudik, tergenang air rob.
"Soal rob di Pantura, khususnya Semarang harus jadi perhatian. Mungkin bisa diterapkan pengalihan arus melalui jalur selatan," kata Agus.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016