Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengatakan uji coba distribusi daging murah bersubsidi bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan dilaksanakan selama satu pekan.

"Rencananya, uji coba distribusi daging murah itu akan dilakukan selama satu pekan, yakni mulai 27 Juni sampai 1 Juli 2016," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.

Menurut dia, uji coba tersebut akan dilaksanakan secara bertahap. Tahap pertama, uji coba distribusi daging murah akan digelar bagi para pemegang KJP tingkat Sekolah Dasar (SD).

"Untuk sekarang ini, kami utamakan anak-anak SD dulu, karena anggarannya juga masih sangat terbatas. Selain itu, karena ini masih uji coba, tidak semua anak bisa dapat," ujarnya.

Meskipun demikian, dia menuturkan untuk masa mendatang, Pemprov DKI akan menyediakan anggaran yang lebih besar, sehingga daging murah bukan hanya bisa dinikmati oleh pemegang KJP tingkat SD, tetapi juga tingkat lainnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan pendistribusian itu akan dilakukan secara bergantian di setiap wilayah DKI Jakarta. Jadwalnya, yaitu pada 27 Juni di Kepulauan seribu dan Jakarta Timur, 28 Juni di Jakarta Barat, 29 Juni di Jakarta Utara, 30 Juni di Jakarta Selatan dan 1 Juli di Jakarta Pusat.

Dengan menggunakan KJP, siswa dapat membeli daging murah seharga Rp39.000 per kilogram. Harga daging itu sudah disubsidi sebesar Rp50.000 per kilogram dari harga pasaran yang mencapai Rp89.000 per kilogram.

Sedangkan untuk harga ayam di pasaran yang mencapai Rp35.000 per ekor, disubsidi sebesar Rp25.000, sehingga pemegang KJP hanya cukup membayar Rp10.000. Akan tetapi, siswa hanya diperbolehkan untuk memilih salah satu jenis daging untuk setiap pembelian.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016