BBM kemasan itu volumenya disesuaikan, ukurannya lima liter dan dua liter
Bandung (ANTARA News) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan bahwa Pertamina menyiapkan layanan BBM (bahan bakar minyak) kemasan untuk mengantisipai kemacetan di sejumlah jalur mudik Lebaran 2016.
"Saya mendapat penjelasan dari Pertamina, layanan pada musim mudik Lebaran sudah siap, penambahan pasokan ditingkatkan 15 persen, dan juga ada BBM kemasan yang disiapkan untuk melayani kebutuhan BBM di tengah kemacetan," kata Sudirman Said saat meninjau TBBM Pertamina di Ujungberung Kota Bandung, Jumat.
Menurut menteri, BBM kemasan itu disiapkan untuk mengantisipasi terjadi kemacetan luar biasa yang tidak memungkinkan kendaraan mencapai SPBU.
"BBM kemasan itu volumenya disesuaikan, ukurannya lima liter dan dua liter," katanya.
Untuk BBM kemasan yang disiapkan itu adalah jenis BBM non subsidi yakni Pertamax, Pertamax Plus serta Pertamax Dex.
Sementara itu ia menyatakan telah melakukan pengecekan kesiapan pasokan BBM dan elpiji untuk Lebaran, selain di Bandung juga di TBBM Karawang. Pada intinya tidak ada masalah dan Pertamina telah menyiapkan Posko Posko pelayanan mulai H-13 Lebaran hingga H+11 Lebaran.
"Mulai dari stok hingga IT telah siap, terkait IT juga sudah lebih siap karena layanan menggunakan otomatisasi yang memudahkan monitoring pasokan dari depo hingga ke SPBU, semuanya terpantau," katanya.
Menurut dia permintaan BBM diperkirakan mengalami peningkatan sekitar 15 persen, khususnya di Pulau Jawa yang arus mudik Lebaran-nya paling padat. Selain menyiapkan stok BBM dan elpiji juga telah disiapkan beberapa strategi pasokan, termasuk melakukan sistem contra flow untuk mengantisipasi kemacetan.
Sehingga pasokan BBM ke SPBU tidak hanya di jalur searah, namun juga bisa dilakukan dengan contra flow dari jalur jalan yang sebaliknya sehingga pasokan tetap terjaga.
"Sejumlah kantong BBM juga ditempatkan di jalur mudik. Pokoknya semuanya sudah disiapkan, termasuk antisipadi di Tol Cipali, yang mana sebagian besar SPBU-nya baru merasakan musim Lebaran tahun ini," katanya.
Lebih lanjut ia menyebutkan, kegiatan pasokan BBM maupun elpiji merupakan kegiatan rutin dari Pertamina, namun pada momen Lebaran bisanya dihadapkan dengan kondisi yang berbeda karena ada arus mudik Lebaran.
"Sebenarnya merupakan kegiatan rutin dari Pertamina, dan sudah berpengalaman dalam beberapa Lebaran. Seharusnya lebih siap dari tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Selain itu, ia juga meminta agar Pertamina tetap menjaga pasokan elpiji pascalebaran sehingga tidak terjadi gejolak kekurangan elpiji di tingkat konsumen.
Sementara itu dalam kunjungannya di TBBM Pertamina di Ujungberung Kota Bandung Menteri Sudirman Said mendapat penjelasan dari Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang serta Kepala Depo TBBM Bandung Grup Hari Purnomo.
Menteri menyempatkan melakukan peninjauan dan berbincang dengan awak truk tanki yang baru keluar dari Depo untuk mendistribusikan BBM.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016