Jakarta (ANTARA News) - Yayasan Trisakti dan Universitas Trisakti yang beberapa waktu lalu dilanda konflik internal telah melakukan rekonsiliasi, ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Ketua Pengurus Yayasan Trisakti Indra Setiawan dan Rektor Universitas Trisakti Prof Dr Thoby Mutis. Penandatangan itu berlangsung dalam musyawarah kerja Masyarakat Trisakti yang berlangsung di Balai Sidang Jakarta, Sabtu dan dibuka oleh Ketua DPR RI Agung Laksono. Musyawarah kerja tersebut menjadi saksi pertemuan dan rekonsialisasi antara Yayasan Trisakti dengan Universitas Trisakti yang berkonflik terkait pengelolaan universitas tersebut. Ketua Umum Masyarakat Trisakti Setya Novanto yang juga anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar dan Ketua Ikatan Kekeluargaan Trisakti Wahyudi Suhartono menjadi motor terselenggaranya pertemuan tersebut. Penandatangan prasasti juga disaksikan oleh Kapolri Jenderal (Pol) Sutanto, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso dan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault. Pertemuan yang dilakukan itu mengakhiri seluruh permasalahan yang terjadi sejak 2002. Menurut Setya Novanto, Masyarakat Trisakti, Yayasan Trisakti dan Universitas Trisakti telah pula menandatangani kesepakatan kemitraan strategis yang akan menjadi dasar bagi Masyarakat Trisakti dalam membangun dan mengembangkan universitas tersebut serta sejumlah lembaga pendidikan yang berada di bawah Yayasan Trisakti. Wakil Ketua Komisi X bidang Pendidikan DPR RI Prof.DR. Anwar Arifin mengatakan universitas tersebut sebagai pelopor dalam mengubah badan hukum yaitu menjadi badan hukum pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan jaman. Masyarakat Trisakti adalah perkumpulan yang anggotanya terdiri atas mahasiswa dan alumni sejumlah lembaga pendidikan yang berada di bawah Yayasan Trisakti yang jumlahnya sekitar 40.000 orang. Setya Novanto mengatakan dua program organisasi tersebut dalam waktu dekat adalah mendukung pengembangan kampus Trisakti menjadi kampus yang berbasis teknologi. Selain itu juga program lainnya adalah mempersiapkan pusat informasi dunia kerja bagi para lulusan Trisakti sehingga dapat menyalurkan lulusan sekaligus memberikan peluang kerja yang lebih baik dalam mengembangkan karir.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007