Nice, Prancis (ANTARA News) - Zlatan Ibrahimovic bermain pada pertandingan terakhirnya bersama Timnas Swedia ketika mereka terpental dari babak knocked Euro 2016 Rabu malam tadi, dan pelatihnya mengatakan bahwa negara itu tidak mungkin lagi menemukan pemain sekaliber dia.
Ibrahimovic, yang 116 kali bermain untuk Swedia, mengakhiri karir timnasnya dengan kekalahan 0-1 dari Belgia ketika golnya pada babak kedua dianulir wasit.
"Jika saya harus memirkan seorang Zlatan baru, saya harap kami bisa menemukan pemain lain yang benar-benar pemain bagus, tetapi saya kira di negara kecil seperti Swedia Anda tidak bisa menemukan pemain seperti dia. Dia spesial, dia unik," kata pelatih Erik Hamren seperti dikutip Reuters.
"Saya tadinya mengharapkan dia tuntas lebih baik ketimbang ini. Hal sama berlaku untuk (penjaga gawang) Andreas Isaksson dan (gelandang) Kim Kallstrom, yang bermain bagus sekali untuk waktu yang lama dan juga akan mengakhiri karir Swedia mereka."
Ibrahimovic (34) bermain pada semua dari tiga pertandingan Swedia tanpa bisa mengeluarkan keterampilan hebatnya yang dia miliki.
Dia jelas kesulitan mendapatkan pasokan bola sehingga terpaksa turun ke tengah untuk menjemput bola baik waktu melawan Belgia maupun Italia.
Bahkan para pemain Belgia turut bersedih menyaksikan akhir Zlatan itu. "Zlatan telah banyak melakukan sesuatu dalam karirnya dan tadinya berharap lebih jauh di sini," kata Eden Hazard.
Sedangkan pelatih Belgia Marc Wilmots membandingkan Zlatan sewaktu dia sendiri pensiun menjadi pemain Timnas Belgia usai melawan Brasil pada Piala Dunia 2002.
"Saya teringat ketika saya mengakhiri karir saya dengan Belgia yang memang sulit," kata dia seperti dikutip Reuters. "Dia telah banyak berbuat sesuatu untuk Swedia. Saya hanya bisa bilang 'bravo' untuk dia dan semoga keberuntungan menyertai dia di masa mendatang."
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016