Jakarta (ANTARA News) - Pemain tim nasional Austria, Alessandro Schoepf, mengaku memiliki penyesalan besar setelah timnya kalah menyesakkan 1-2 dari Islandia di laga penentuan Grup F Piala Eropa 2016 di Stadion Stade de France, Saint-Denis, Prancis, Rabu waktu setempat.
Kekalahan tersebut memaksa Austria tersingkir dari Piala Eropa 2016 sekaligus memperburuk catatan tak pernah menang di enam laga putaran final Piala Eropa.
Bagi Schoepf penyesalan itu dirasakan lantaran setelah ia masuk di babak kedua dan mencetak gol penyama kedudukan pada menit 60, ia sempat memperoleh peluang emas untuk membalikkan keadaan pada menit 73.
"Saya tidak menyangka mereka akan mencetak gol di pengujung pertandingan. Kami memiliki cukup banyak peluang untuk membalikkan keadaan, saya seharusnya mencetak gol dan membuat skor 2-1 dan kemudian kami lolos ke babak selanjutnya," kata Schoepf sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
Schoepf menilai salah satu faktor yang mengubah keadaan adalah gol pembuka Islandia yang merupakan buah kecerobohan Austria.
Kemudian sejak itu Islandia bermain lebih bertahan dan menyulitkan Austia, sebagaimana menurut Schoepf mereka begitu sulit mendapatkan ruang di babak pertama namun sedikit membaik di babak kedua.
"Setelah kekalahan 2-0 di laga pertama melawan Hongaria semua menjadi sulit bagi kami, dan sekarang kami semua kecewa karena gagak lolos, terutama sekarang," kata Schoepf.
"Kami memiliki cukup peluang untuk melaju ke babak 16 besar. Sayangnya kami tidak bisa memanfaatkannya dan sungguh saya menyesal tidak mencetak gol saat memiliki kesempatan," ratap Schoepf.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016