Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu ditutup menguat 18,13 poin atau 0,37 persen menjadi 4.896,85 menyusul aksi beli investor asing ketika Eropa tengah menantikan referendum apakah Inggris akan tetap masuk Uni Eropa atau keluar.
Sementara indeks 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 3,14 poin (0,37 persen) menjadi 835,93.
"Aksi beli investor asing di pasar saham domestik kembali membawa dampak positif dan mampu mendorong IHSG melanjutkan kenaikan," kata Analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta.
Ia mengemukakan bahwa investor asing masih tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp341,75 miliar pada Rabu ini meskipun rupiah mengalami depresiasi terhadap dolar AS menjelang laporan persediaan minyak di Amerika Serikat yang diperkirakan kembali menurun.
Secara teknikal, lanjut dia, pergerakan IHSG mulai memasuki area jenuh beli (overbought). Sehingga diperkirakan, penguatan IHSG akan relatif terbatas di kisaran pergerakan 4.846-4.920 poin.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan bahwa referendum mengenai masa depan Inggris di kelompok perdagangan Uni Eropa akan menjadi faktor penggerak pasar perdagangan selanjutnya.
"Pasar memiliki fokus yang tidak jelas pada satu hal yakni referendum Inggris, tetap untuk mewaspadai mendekati referendum Brexit yang potensi terjadi aksi ambil untung di pasar untuk menghindari munculnya risiko," katanya.
Frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 281.783 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,56 miliar lembar saham senilai Rp6,44 triliun. Terdapat 154 saham naik, 132 saham turun, dan 99 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Di bursa regioanl, indeks Hang Seng menguat 126,68 poin (0,61 persen) ke level 20.795,12, indeks Nikkei turun 103,39 poin (0,64 persen) ke level 16.065,72, dan Straits Times melemah 3,32 poin (0,12 persen) ke posisi 2.786,13.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016