Marseille (ANTARA News) - Kepolisian Prancis terpaksa menembakkan water cannon dan gas air mata guna membubarkan insiden antar suporter sepak bola di Marseille menjelang laga Euro 2016 antara Ukraina dan Polandia, Selasa waktu Prancis.
Dilansir dari kantor berita AFP, beberapa orang ditangkap menyusul insiden itu.
Ketegangan meningkat saat suporter berkumpul di sebuah bundaran dekat stadion Marseille sehingga terjadi gesekan, saling dorong antar suporter yang menyebabkan kepanikan.
Sebelumnya, pada Selasa pagi sebanyak empat orang ditangkap di daerah Vieux Port yang menjadi lokasi bentrokan antara pendukung Rusia dan Inggris pada 11 Juni yang melukai 35 penggemar, sebagian besar fans Inggris. Sementara dua suporter di antaranya mengalami luka serius.
Selain itu, ribuan pendukung Polandia juga berkumpul di distrik dekat stadion Velodrome, di belakang spanduk besar bertuliskan "Defenders of European Culture", demikian AFP.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016