Padang (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 5,3 Skala Richter mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa pukul 21.23 WIB yang berpusat di tenggara Mentawai.
"Gempa berpusat di laut dengan kedalaman 34 kilometer pada 98 kilometer tenggara Mentawai namun tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Padang Panjang, Rahmat Triyono saat dikonfirmasi dari Padang, Selasa.
Menurut dia sumber gempa berasal dari jalur subduksi pada pertemuan lempeng Hindia Australia dan Lempeng Eurasia.
Berdasarkan laporan BPBD, Camat dan masyarakat di sekitar Mentawai, guncangan gempa terasa kuat selama kurang lebih 20 detik di Siberut barat daya.
Gempa terasa cukup kuat di Tua Pejat selama kurang lebih 15 detik. Masyarakat setempat sempat panik dan berhamburan keluar rumah. Saat ini kondisi sudah kondusif kembali dan belum ada dampak laporan kerusakan.
Berdasarkan peta gempa yang dirasakan intensitas gempa III-IV MMI di Tua Pejat, III MMI di Siberut dan II MMI di Kota Padang.
Dengan skala intensitas gempa dirasakan seperti itu diperkirakan tidak akan menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan, katanya.
Sementara sejumlah warga Padang mengaku tidak merasakan guncangan gempa karena baru saja selesai melaksanakan ibadah shalat tarawih.
"Saya tahu ada gempa dari pesan seluler yang dikirim KominfoBMKG," ujar salah seorang warga Indarung, Padang Wahyu.
Sementara Yogi warga Lubuk Buaya Padang juga mengaku tidak merasakan guncangan gempa.
"Semoga tidak ada gempa susulan apalagi yang lebih besar," katanya.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016