Jakarta (ANTARA News) - Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta menyediakan anggaran mencapai Rp7 miliar untuk subsidi daging bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Untuk tahun ini, kami siapkan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk subsidi daging murah bagi pemegang KJP, karena stok dagingnya juga terbatas," kata Kepala Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta Darjamuni di Jakarta, Selasa.
Pemerintah provinsi, menurut dia, berencana memperbesar anggaran untuk subsidi daging sampai menjadi Rp700 miliar tahun 2017.
"Sehingga, daging murah bukan hanya untuk pemegang KJP, tetapi juga warga lain yang membutuhkan," ujar Darjamuni.
Selain para pemegang KJP, pemerintah provinsi ingin Pekerja Harian Lepas (PHL), Pekerja Penanganan Prasaranan dan Sarana Umum (PPSU) serta warga di rumah susun dapat menikmati daging bersubsidi.
"Karena sekarang kan masih tahap uji coba, jadi baru pemegang KJP tingkat SD saja yang kebagian daging murah. Tapi untuk tahun depan, mungkin akan kami perluas lagi distribusinya, bukan cuma untuk pemegang KJP," tutur Darjamuni.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan uji coba distribusi daging murah kepada para pemegang KJP tingkat Sekolah Dasar (SD) pada 27 Juni 2016.
Dalam uji coba tersebut, pemerintah provinsi akan memberikan subsidi daging sapi Rp50.000 dengan asumsi harga daging sapi di pasaran Rp89.000 per kilogram, sehingga warga dapat membelinya dengan harga Rp39.000 per kilogram.
Sedangkan untuk ayam potong, subsidi yang diberikan mencapai Rp25.000 dengan asumsi harga per potong ayam Rp35.000, sehingga bisa dijual Rp10.000 saja.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016