Sangihe (ANTARA News) - Ribuan korban longsor di Kelurahan Kolonag Akembawi dan Kolongan Beha, Kecamatan Tahuna Barat, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara, sementara ini ditampung di empat gereja.
"Saat ini semua korban longsor dan banjir bandang ditampung di gedung gereja setempat," kata Wakil Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana di lokasi bencana, Selasa.
Menurutnya, dipilihnya gereja sebagai tempat pengungsian karena dinilai paling aman. Dan, mereka sekarang sangat membutuhkan bantuan makanan, selimut serta pakaian.
"Yang dibutuhkan pengungsi saat ini adalah bahan makan, selimut serta pakaian," kata dia.
Pentingnya pakaian, kata Wabup Gaghana, karena sebagian masyarakat menyelamatkan diri dengan aju di tangan.
Beberapa warga mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 06.30 WITA. Longsor disebabkan oleh hujan yang mengguyur Kabupaten Sangihe sejak kemarin sore.
"Hujan dari kemarin sore sampai saat ini membuat lokasi pemukiman menjadi longsor dan menimbun sejumlah rumah," kata Opo, warga setempat.
Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016