Kinshasa (ANTARA News) - Republik Demokratik Kongo (RD Kongo) pada Senin (20/6) melaporkan wabah demam kuning di ibu kota Kinshasa, yang dihuni lebih dari 10 juta penduduk, dan di dua provinsi lainnya.
Menteri Kesehatan Kabange Numbi mengatakan 67 kasus -termasuk lima kematian- telah dikonfirmasi di provinsi Kinshasa, Kongo tengah dan Kwango setelah pemeriksaan terhadap lebih dari 1.000 dugaan kasus.
"Wabah itu menjangkit 67 orang. Hingga saat ini, lima kasus kematian telah tercatat," ujar Numbi.
Dia mengatakan sebagian besar kasus berhubungan dengan wabah di Angola yang menewaskan lebih dari 300 orang sejak Desember.
Merujuk pada sekitar 2.500 dugaan kasus di Angola, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bulan lalu bahwa kasus demam kuning telah menyebar ke RD Kongo, Kenya dan bahkan China.
Awal tahun ini, kelompok bantuan menyuarakan keprihatinan tentang fasilitas kesehatan yang buruk dan kekurangan vaksin yang membatasi kemampuan Angola untuk mengatasi wabah signifikan pertama sejak 1986.
Tidak ada pengobatan khusus untuk demam kuning, yang ditularkan oleh nyamuk yang terinfeksi dan ditemukan di daerah tropis Afrika dan wilayah Amazon di Amerika Latin.
Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk yang sama yang menyebarkan Zika dan demam berdarah.
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016