Sukabumi (ANTARA News) - Warga Pajampangan atau yang tinggal di selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dihebohkan fenomena alam di langit dengan adanya penampakan lafadz Allah saat kondisi cuaca sangat cerah.
"Subhanallah Allahuakbar, maha besar Allah SWT tadi sekitar pukul 03.10 WIB terjadi penampakan lafadz Allah di langit selatan (Pajampangan) Sukabumi," tulis salah seorang nitizen pemilik akun, Aldy FallentSky di Sukabumi, Selasa.
Bahkan, penampakan lafadz Allah yang dikarenakan fenomena alam saat terjadi bulan purnama menyedot perhatian ratusan pengguna media sosial yang yang tergabung dalam sebuah grup lokal Sukabumi di Facebook.
Tidak hanya beberapa orang yang melihat penampakan tersebut, ternyata ada beberapa akun yang juga menyebutkan dan sempat memfoto fenomena langka tersebut.
Seperti yang diungkapkan oleh pemilik akun facebook, Muhamad Aries Maulana mengatakan dalam berandanya "tariris kieum mumpung can imsak sabari ngopi jeung disuguhken keindahan indahna ningali bulan coba mun aya kamera alus mah dipoto meureun bisa katempo jelas penampakan lafadz Allah di arah selatan"
Adapun arti dari tulisan tersebut yakni dingin begini sebelum nunggu imsak sambil ngopi dan disuguhi indahnya cahaya bulan. Coba kalau ada kamera bagus untuk difoto, kali saja terlihat jelas penampangan lafadz Allah di arah selatan.
Ternyata, penampakan tersebut menyedot perhatian banyak orang, bahkan sebagian warga Kota Sukabumi ingin membuktikan penampakan tersebut dengan keluar rumah dan melihat ke arah bulan purnama.
"Cuaca berbeda dengan beberapa hari ke belakang, saat ini sangat cerah dari Senin, (20/6) pagi hingga Selasa, (21/6). Saya penasaran dengan penampakan lafadz Allah yang ramai dibicarakan di media sosial, namun penampakan itu tidak terlihat di daerah saya," kata Dina Nurlela warga Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
Penampakan tersebut banyak diabadikan oleh warga yang langsung diunggah ke berbagai media sosial dan hingga kini masih ramai diperbincangkan oleh para nitizen Sukabumi maupun melalui status di Blackberry Messenger (BBM).
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016