Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 9,91 poin atau 0,20 persen menjadi 4.873,43 pada awal perdagangan Selasa.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 2,46 poin (0,3 persen) menjadi 832,39.

"Pada perdagangan hari ini (21/6) indeks BEI melanjutkan rally didukung oleh sentimen domestik," kata Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere.

Ia mengemukakan bahwa Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan produk domestik bruto Indonesia tahun 2016 sebesar 5,1 persen dengan dukungan kebijakan keuangan hati-hati, reformasi kebijakan dan peningkatan investasi pemerintah di bidang infrastruktur serta konsumsi masyarakat dan belanja pemerintah.

Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menambahkan secara teknikal IHSG bergerak di atas level psikologis batas atas di 4.848 poin, mengonfirmasi penguatan berlanjut dalam jangka pendek.

Ia mengatakan emiten di sektor pertambangan dapat menjadi pilihan pelaku pasar hari ini, saat harga minyak dunia naik.

Harga minyak jenis WTI Crude berada di level 49,20 dolar AS per barel, dan Brent Crude sebesar 50,41 dolar AS per barel pagi ini.

Hadiyansyah memperkirakan indeks BEI berada di level 4.817 sampai 4.890 poin hari ini.

"Kondisi pasar saat ini dalam kondisi mulai memasuki fase bullish. Investor mulai dapat menambah proporsi pada ekuitas dan setiap koreksi yang terjadi dapat dijadikan sebagai entry point," katanya.

Di tingkat regional, indeks Bursa Hang Seng menguat 141,89 poin (0,69 persen) ke level 20.652,09; indeks Nikkei naik 63,79 poin (0,40 persen) ke level 16.029,09; dan Straits Times menguat 5,86 poin (0,21 persen) ke posisi 2.806,73.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016