Padang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mensubsidi harga sejumlah kebutuhan pokok melalui Pasar Rakyat Ramadhan yang digelar di halaman kantor Dinas Koperasi dan UMKM setempat mulai 20-23 Juni 2016, untuk membantu daya beli masyarakat.

"Kita berharap, dengan harga yang relatif lebih terjangkau, masyarakat akan terbantu," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat membuka pasar rakyat itu, Senin.

Komoditi yang disubsidi itu masing-masing daging sebesar Rp10.000/kilogram, dari harga awal Rp115.000/kilogram menjadi Rp105.000/kilogram dengan jumlah yang dialokasikan sebanyak 500 kilogram untuk empat hari.

Kemudian, ayam yang disubsidi Rp5000/ekor dari harga awal Rp36.000 dijual Rp31.000/ekor dengan alokasi yang disediakan sebanyak 300 ekor per hari.

Lalu, minyak goreng yang disubsidi Rp3000/ dua liter dari harga Rp24.000/ dua liter menjadi Rp21.000 dengan alokasi 522 kilogram per hari.

Komoditi telur ayam juga mendapatkan subsidi Rp5.000 per 30 butir dari harga Rp38.000 menjadi Rp33.000 dengan alokasi 300 papan per hari.

Kemudian, gula pasir juga mendapatkan subsidi sebesar Rp3.000 per kilogram dari harga jual Rp16.000 menjadi Rp13.000 per kilogram dengan alokasi 500 kilogram per hari.

Irwan menyebutkan, selain Dinas Koperasi dan UMKM, sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain di Sumbar juga akan menggelar pasar murah atau bazaar yang sama untuk membantu masyarakat.

"Sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah melaksanakan hal yang sama. Ke depan, diharapkan SKPD lain seperti Biro Perekonomian Sekretariat Provinsi Sumbar, Dinas Peternakan dan Dinas Pertanian, juga akan menggelar kegiatan yang sama," ujarnya.

Ia berharap, bazar atau pasar murah itu akan berefek pada menurunnya harga komoditi di pasar, agar terjangkau oleh masyarakat.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Zirma Yusri mengatakan, selain kebutuhan pokok itu, pihaknya juga menfasilitasi UMKM untuk menjual kerajinan seperti bordiran, rajut dan sulaman serta pakaian jadi.

"Juga ada makanan ringan seperti berbagai macam kue lebaran, rendang serta berbagai minuman botol yang biasanya disajikan ketika lebaran. Selanjutnya juga ada sayur-sayuran dan buah-buahan serta bahan makanan dan makanan jadi," ujarnya. 

Pasar murah ini sendiri diikuti oleh 150 UMKM.

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016