Washington/Los Angeles (ANTARA News) - Fiat Chrysler Automobiles NV menyatakan akan menyelidiki kecelakaan mobil yang menewaskan bintang "Star Trek" Anton Yelchin saat membawa Jeep Grand Cherokee keluaran 2015.
Yelchin meninggal dunia ketika SUV-nya itu menggelinding untuk menabrakkannya ke dinding pembatas di Los Angeles.
April lalu Fiat Chrysler me-recall sekitar 1,1 juta unit mobil dan SUV karena kendaraan ini bisa menggelinding sendiri setelah pengemudinya keluar kendaraan.
Sejauh ini insiden berkaitan dengan hal ini telah membuat 41 orang terluka, 212 tabrakan dan 308 laporan kerusakan properti.
Yelchin meninggal dunia karena kecelakaan itu membuatnya sesak nafas, kata Asisten Kepala Koroner Los Angeles Ed Winter.
Pada sebuah surat bertanggal 24 Mei lalu kepada para dealer, Fiat Chrysler menyatakan akan memperbarui software untuk mengatasi masalah itu paling lambat Juli atau Agustus.
Perusahaan ini sebelumnya menyatakan kepada para pemilik bahwa masalah itu bakal diatasi paling lambat triwulan keempat tahun ini.
Dinas jalan raya AS (NHTSA) telah menghubungi pihak berwenang setempat dan Fiat Chrysler untuk mengetahui semua fakta yang berkaitan dengan kecelakaan tragis itu, termasuk apakah kecelakaan itu berkaitan atau tidak dengan masalah yang membuat Fiat mengeluarkan recall.
Juru bicara Fiat Chrysler Eric Mayne menyatakan perusahaannya akan menggelar penyelidikan menyeluruh atas kecelakaan yang menewaskan Yelchin. "Untuk saat ini masih terlalu dini berspekulasi mengenai penyebab kecelakaan," sambung dia seperti dikutip Reuters.
Para penyidik polisi Los Angeles (LAPD) sendiri mengkhawatirkan kecelakaan itu ada kaitannya dengan masalah yang membuat Jeep itu di-recall oleh Fiat.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016