Sukoharjo (ANTARA News) - Polisi kembali menemukan sejumlah bahan peledak dan senjata api (senpi) di Sukoharjo, Jawa Tengah, tepatnya di rumah Sutarjo, kawasan Temulus RT 04/RW 07, Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kamis (22/3) sore, setelah ditemukannya sejumlah bahan peledak dan bom rakitan di rumah Sikas, warga Toriyo, Bendosari, Rabu (21/3). Menurut Ketua RT 04/RW 07 Desa Pondok, Agus Iswanto, di Sukoharjo, Jumat, sejumlah polisi melakukan penggeledahan ke rumah Sutarjo pada Kamis sekira pukul 15.00 WIB dan pukul 19.30 WIB, kemudian mengamankan sejumlah barang bukti. Ia mengatakan, ada delapan macam barang bukti yang ditemukan polisi, antara lain dua pistol, satu senjata laras panjang, satu senjata mirip M16, detonator, bahan peledak jenis TNT, dan cairan kimia dalam jeriken. Tempat ditemukannya sejumlah senpi dan bahan peledak tersebut merupakan rumah kosong. Sutarjo setiap hari tinggal di rumah mertuanya, Suparji, bersama anak dan istrinya di Temulus RT 01/RW 07. Menurut sejumlah tetangga, Sutarjo ke rumah kosong tersebut kalau mau menyalakan maupun mematikan lampu pada sore dan pagi hari atau pada waktu bersih-bersih rumah. Sutarjo setiap hari bekerja sebagai tukang tambal ban dan buka warung bersama istrinya di rumah mertuanya. Tetangga Sutarjo, Sutris mengatakan, dalam kehidupan sehari-hari Sutarjo berkelakuan baik, menjadi penceramah pengajian di masjid maupun pada saat pertemuan RT. "Kami tidak menyangka kalau di rumahnya ditemukan sejumlah barang yang membahayakan tersebut," katanya. Tetangga yang lain, Sutarno mengatakan, Sutarjo dalam kehidupan bermasyarakat cukup baik bahkan menurut rencana akan dicalonkan sebagai pengurus RT. Ia mengaku terakhir ketemu dengan Sutarjo pada Senin (19/3) sore. Saat ini rumah kosong milik Sutarjo tersebut dipasangi garis polisi tanpa ada penjagaan dari aparat kepolisian, banyak masyarakat yang menyaksikan rumah yang berukuran sekitar 15 meter kali delapan meter itu. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007