Kepala UPT Kebun Raya Banua Kalsel, Agung Santoso di Banjarbaru Senin mengatakan, kini Koleksi tanaman di kebun raya terus bertambah dari berbagai daerah, seperti dari Kabupaten Balangan, Tanah Bumbu, dan Tabalong.
"Kini Koleksi yang ditanam sekitar tiga ribu pohon, ditambah dengan yang sedang dalam pembibitan sudah mencapai 600 spesimen," katanya.
Beberapa koleksi antara lain kelangkala, binjai, dan kasturi yang statusnya sudah langka di alam.
Sebelumnya, UPT Kebun Raya mendapatkan bantuan bibit Ulin, dari PT Adaro bekerjasama dengan Komunitas Jurnalis Pena Hijau.
Tanaman Ulin tersebut, sebagian untuk menggantikan tanaman Ulin yang ditanam mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang kini mati.
Menurut Agus, perhatian dari seluruh pihak terkait, baik dari masyarakat, LSM lingkungan, pihak swasta yang besar manfaatnya bagi pengembangan kebun raya ini.
"Kita membatasi setiap jenis hanya lima pohon, karena fungsi kebun raya bukan hanya untuk menyelamatkan berbagai jenis pohon yang akan punah, tetapi juga untuk pembelajaran," katanya.
Sehingga, keragaman jenis pohon sangat dipentingkan untuk melengkapi koleksi kebun raya. Walaupun pihaknya tidak akan menolak bantuan pohon dalam jumlah lebih banyak.
"Pohon-pohon yang jumlahnya melebihi dari yang kita butuhkan, akan kita tanam sebagai tanaman pengarah," katanya.
Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016