Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum DPP PAN dalam kunjungan ke sejumlah lokasi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Minggu, memotivasi masyarakat Indonesia untuk bangkit menjadi bangsa yang cerdas dan komptetitif.
Kunjungan Zulkifli ke Cianjur, Minggu, dalam rangkaian Safari Kebangsaan Sabang Merauke: Merajut Kebhinnekaan, yakni mengunjungi kelompok tani dan perajin lampu hias di Desa Gentur Kecamatan Warungkondang, Perguruan Muhammadiyah di Kota Cianjur, serta Sosialisasi Empat Pilar di Balai Rancage dekat Pendopo Kabuaten Cianjur.
Di empat lokasi tersebut, Zulkifli memotivasi masyarakat untuk mendidik anak-anaknya menjadi cerdas dan pekerja keras.
Menurut dia, di era pasar bebas saat ini terjadi pasar bebas antar negara, sehingga bangsa Indonesia harus bangkit menjadi bangsa yang cerdas dan pekerja keras, sehingga dapat bersaing dengan bangsa lainnya.
Sebelumnya, Zulkifli Hasan yang telah melakukan kegiatan Safari Kebangsaan di Kabuapten Bandung, tiba di Kabupaten Cianjur pada Sabtu (18/6) malam, dan berbaur dengan komunitas pemuda di Kecamatan Cipanas, sambi menikmati minuman khas Jawa Barat, bandrek, bajigur, serta kue serabi.
Zulkifli didampingi sejumlah pengurus DPP PAN, seperti Ketua DPP yakni Yandri Susanto, Ahmad Rizki Sadiq, Azis Subekti, serta Wakil Sekjen yakni Ahmad Yohan, Soni Sumarsono, Iswari Mukhtar, Suherlan dan Keliek Umbaran.
Zulkifli juga sempat mengajak duduk dan berbincang-bincang dengan anak-anak punk yang datang untuk mengamen.
Setelah anak-anak punk, duduk Zulkifli bertanya menyukai lagu apa dan mengajak bernyanyi bersama.
Pada kesempatan tersebut, Zulkifli juga banyak mendengar keluh-kesah anak-anak punk yang telah dituangkan menjadi lirik lagu berisi kritik sosial.
Zulkifli mengapresiasi karya-karya lagu anak-anak punk tersebut yang sarat dengan kritik sosial dan pesan moral.
Apa yang dikeluhkan anak-anak muda tersebut adalah persoalan sosial yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia ini.
Zulkifli mengingatkan, anak-anak muda tersebut agar tidak mengkonsumsi narkoba karena akan merusak kesehatan dan masa depan.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016