Malang (ANTARA News) - Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menerbitkan buku fotografi berjudul "Traveling", yang mengangkat lima tujuan wisata berbeda di wilayah Malang raya, yakni pantai, candi, kuliner, budaya, serta coban atau air terjun.

Menurut dosen mata kuliah Dasar Fotografi Ilmu Komunikasi FISIP UMM Rahadi, di Malang, Minggu, buku fotografi traveling yang ketiga ini melibatkan sekitar 202 mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2015 dengan 250 karya.

"Saya menyadari aktivitas traveling dengan foto menjadi tren, terutama di media sosial instagram. Tapi, ada dampak-dampak, baik positif maupun negatif dari tren tersebut," ujarnya.

Ia menyebutkan beberapa dampak negatif dari tren foto traveling, di antaranya adalah dari angle atau sudut pengambilan fotonya dan kurangnya aktivitas traveling yang terekam dalam foto tersebut, seperti banyak orang rela foto selfi di ketinggian, di tepi kawah gunung, atau di tempat-tempat berbahaya lainnya tanpa memikirkan risikonya.

Selain itu, lanjutnya, banyak tempat-tempat yang menarik tapi yang ditunjukkan di foto hanya kakinya saja. Namun demikian, masih ada dampak-dampak positif dari fotografi traveling yang kini sedang ngetren. Contohnya, semakin banyak tempat-tempat wisata baru yang ditemukan.

"Dengan adanya buku ini semoga dapat memberikan referensi bagi para traveler yang ingin berlibur di Malang dan memberikan edukasi baru tentang aturan-aturan di tempat wisata agar terjaga kelestariannya," ujarnya.

Salah seorang mahasiswa yang berpartisipasi dalam buku fotografi traveling, Afifah Rachmawati mengaku cukup tertantang saat mengerjakan proyek buku fotografi ini.

"Saya kebagian tugas untuk foto wisata paralayang di Batu. Cukup susah dapat fotonya, karena halangannya ada kabut yang selalu menutupi pandangan, dan terbatasnya jam buka rumah pohon di tempat tersebut. Namun hasil fotonya cukup memuaskan," katanya.

Sementara fotografer lainnya, Ade Jamal Akbar yang diberi tugas memotret Coban Pelangi mengaku sangat susah mendapatkan pelangi yang diharapkan. "Kami berharap buku fotografi yang terbit ini dapat menginspirasi mahasiswa yang lain untuk terus berkarya dengan caranya masing-masing," ucapnya.

Sebelumnya, Prodi Ilmu Komunikasi tersebut menerbitkan dua buku bergenre fotografi, yakni "Simple" dan "Pasar". Rencananya, buku ini akan dilepas ke beberapa toko buku di Malang dan dijual secara online.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016