Pulau Punjung, Sumbar (ANTARA News) - Kanya Hafsah Kamilah pelajar Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Andalas Cendekia, Kabupaten Dharmaraya, Sumatera Barat, akan berkompetisi di pentas dunia dalam ajang International Mathematics and Science Olympiade (IMSO) di Beijing, China.
"Alhamdulillah siang ini pukul 12.00 WIB Kanya berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Training Center (TC)," kata Ketua Yayasan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Andalas Cendekia, Yusuf Efendi di Pulau Punjung, Minggu.
Terkait waktu keberangkatan Kanya ke Beijing, tambah dia, pihaknya belum mendapatkan informasi pasti dari pihak pemerintah provinsi maupun pusat.
Hanya saja, lanjutnya, pihak sekolah hanya mendapat surat dari Dinas pendidikan provinsi terkait keberangkatan Kanya untuk mengikuti TC selama lima hari, 19 sampai 25 Juni, di Jakarta.
"Kami mengharapkan doa dari masyarakat Dharmasraya khususnya, dan Indonesia umumnya agar Kanya dapat memberikan yang terbaik untuk merah putih di Beijing, dan menjadi juara 1 Olimpiade Matematika dunia," ujarnya.
Sebelum sampai pada tahap ini, sebut dia, Kanya mendapat juara satu Olimpiade matematika tingkat Sumbar, dan juara dua olimpiade matematikan tingkat nasional beberapa waktu lalu.
Ia mengungkapkan, persiapan yang sudah dilakukan untuk Kanya adalah dengan menggiatkan pembahasan kisi-kisi mata pelajaran matematika.
"Selain itu, mental Kanya juga dilatih dengan mendatangkan seluruh guru matematika untuk mengajar Kanya," jelasnya.
Menurutnya, metode ini diharapkan dapat memupuk mental bertanding Kanya dan tidak akan turun saat berhadapan dengan pesaingnya.
"Kanya juga siswa yang rajin sholat, dan taat kepada kedua orang tua," tambahnya.
Pewarta: Junisman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016