Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengaku kangen dengan suasana mudik Lebaran bersama istri dan anak-anaknya.
"Dulu (sebelum menjadi Gubernur Jabar) mengalami yang namanya mudik naik kendaraan umum seperti bus. Itu saya mengalami mudik, waktu itu ketika masih menjadi anggota DPRD (DKI Jakarta). Dan nanti setelah pensiun (jadi gubernur) akan merasakan lagi suasana mudik," kata Aher di Bandung, Minggu.
Sebelum menjabat sebagai kepala daerah di Provinsi Jawa Barat, sekitar akhir tahun 1990-an, Aher pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Sukabumi dengan bus bersama keluarganya dari Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Saat itu, ia mengaku belum punya kendaraan pribadi, sehingga harus mudik Lebaran dengan kendaraan umum.
"Waktu itu kalau mudik, ya harus berdesak-desakan dengan penumpang yang lain. Subhanallah sekali lah kalau ingat saat itu," ujar dia.
Menurut dia ada pengalaman lucu sekaligus menegangkan ketika dirinya harus mudik menggunakan bus di Terminal Kampung Rambutan.
"Kita masuk ke Kampung Rambutan, bawa empat anak. Begitu masuk bus langsung booking kursi. Jadi bapaknya naik duluan karena paling gede badannya, ketika sudah naik baru istri dan anak naik. Bahkan kalau penuh banget anak yang kecil masuknya lewat jendela bus. Dari luar sama ibu (istrinya) digendong lewat jendela saya ambil dari dalam bus," ujarnya.
Oleh karena itu, ia bisa tahu permasalahan apa saja yang dihadapi pemudik.
"Saya jadi lebih menjiwai soal mudik. Keinginan kita memfasilitasi pemudik sebaik-baiknya sehingga saya instruksikan ke Dishub Jabar agar menggalang mudik bareng dan kepada OPD terkait agar menyiapkan infrastruktur dan fasilitas mudik sebaik mungkin seperti jalan harus benar-benar nyaman dilalui oleh kendaraan mudik," ujar Aher.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016