London (ANTARA News) - Duta Besar Indonesia untuk Republik Ceko, Aulia Rachman, mengatakan, berbisnis dan berinvestasi di Indonesia menjadi semakin mudah setelah pemerintah meluncurkan 12 paket kebijakan ekonomi dalam satu tahun terakhir.

Kepala Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya Kedutaan Besar Indonesia di Praha, Fitriyani Riduan, Minggu, menyatakan, penjelasan Rahman itu diutarakan pada pembukaan Festival Ekspor Ceko, di Praha.

Indikator berbisnis di Indonesia semakin baik, menurut Rahman, adalah peringkat BBB+ oleh Standard & Poor's baru-baru ini. Kebijakan perdagangan Indonesia diarahkan untuk meningkatkan ekspor ke luar negeri.

Festival Ekspor Ceko adalah promosi perdagangan, pariwisata dan investasi secara resmi dibuka Presiden Ceko, Milos Zeman, yang dalam sambutannya, menyebutkan ekspor menjadi salah satu faktor penting bagi pertumbuhan ekonomi Ceko.


Oleh karena itu, mereka selalu mendukung setiap aktivitas mendorong aktivitas ekspor, termasuk melalui peningkatan jejaring melalui Festival Ekspor Ceko.

Sementara itu Menteri Industri dan Perdagangan Ceko, Jan Mladek, menegaskan pembukaan pasar non-tradisional menjadi salah satu prioritas pemerintah Ceko. Eksplorasi melalui pengiriman misi bisnis ke negara-negara potensial.

Pada Festival Ekspor Ceko kali ini, Kedutaan Besar Indonesia di Praha menampilkan berbagai contoh produk unggulan Indonesia, seperti makanan olahan, minyak sawit, kopi, teh, tekstil dan batik, kerajinan tangan, hiasan berbasis kayu, suku cadang kendaraan bermotor, serta kekayaan tujuan wisata Indonesia.


Untuk mendukung diplomasi sajian, mereka menyajikan rendang daging sapi yang dipadukan dengan ketupat, yang didatangkan langsung dari Tanah Air. Meskipun cukup pedas untuk ukuran orang Eropa, mereka menyukai rasa rendang yang dipandang unik dan khas.


Kopi adalah komoditas pertanian yang tidak pernah kekurangan penikmatnya dan kopi dari berbagai wilayah Indonesia juga disajikan pada festival itu.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016