Jakarta (ANTARA News) - Upaya Roger Federer merengkuh gelar juara Halle Terbuka yang kesembilan kalinya dimusnahkan pada semifinal turnamen ini Sabtu malam waktu setempat oleh remaja Jerman Alexander Zverev yang mengalahkan juara Grand Slam 17 kali itu dengan 7-6(4) 5-7 6-3.
Sang juara bertahan yang kembali bermain setelah menghadapi masalah punggung, tengah memburu final turnamen pemanasan Wimbledon di Jerman ini untuk kesebelas kalinya, namun dihadang remaja 19 tahun berservis kencang yang menjadi favorit tuan rumah.
Nomor tiga dunia dari Swiss itu pun kalah dari seorang remaja hampir 10 tahun sejak Andy Murray mengalahkannya di Cincinnati pada 2006. Namun petenis berusia 34 tahun akan tetap ke Wimbledon untuk merebut gelar kedelapannya, dengan tidak menjuarai satu turnamen pun selama musim ini.
"Saya merasa nyaman sekali. Luar biasa bisa menang melawan Roger, khususnya di lapangan rumput," kata Zverev.
Dia kini menantatikan all-German final di Halle Terbuka hari ini melawan Florian Mayer yang menang 6-3 6-4 dari remaja Austria yang menjadi unggulan ketiga, Dominic Thiem.
Zverev, peringkat 38 dunia, yang kalah dari Federer Mei lalu, hanya kehilangan empat poin saat memegang serve pada set pembuka yang berlangsung 39 menit, melepaskan 14 winner ketika tiebreak 7-4.
Federer sempat bangkit pada kedudukan 5-5, namun Zverev, putra petenis Rusia bernama sama, akhirnya bisa menumbangkan sang juara bertahan.
Sementara itu, Mayer berusia 32 tahun, kini turun peringkat 192, menundukkan Thiem dalam waktu 66 menit.
Menurut ATP, dia adalah finalis dengan peringkat paling rendah sejak petenis peringkat 240 Nicolas Mahut menang di Hertogenbosch tiga tahun lalu, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016