Sebelum Euro 2016, berbagai sumber di klub London itu memastikan kepada ESPN FC bahwa Vardy tengah dibidik dengan bandrol 22 juta pound (Rp421 miliar) oleh runner-up Liga Utama Inggris itu, yang memicu keluarnya klausa pada kontraknya di Leicester, kendati pemilik klub ini Aiyawatt Srivaddhanaprabha menyatakan Sabtu kemarin bahwa Si Rubah masih membutuhkan pengabdian Vardy.
Pada jumpa pers Sabtu waktu setempat, ketika ditanyai apakah ada informasi terbaru menyangkut masa depan klubnya, Vardy menjawab, "Tidak ada, sama sekali tidak ada. Saya sepenuhnya fokus kepada (Timnas) Inggris. Itulah satu-satunya yang ingin saya lakukan saat ini."
Namun Vardy mengaku belum bilang apa-apa kepada pelatih Roy Hodgson bahwa dia menempatkan urusan klub pada salah satu sisi selama turnamen ini.
Nilai transfer Vardy kemungkinan naik turnamen ini setelah masuk menjadi pemain pengganti pada babak kedua dalam laga Inggris melawan Wales dengan menciptakan gol penyama kedudukan yang menuntun Inggris akhirnya memenangkan laga ini berkat gol masa injuri Daniel Sturridge.
Ketika ditanya apakah dia akan tampil lagi pada laga terakhir fase grup Inggris melawan Slowakia Senin pekan depan, Vardy menjawab bahwa dia hanya ingin bekerja keras.
Mengenai pertandingan, dia berkata, "Saya kira penampilan melawan Wales bagus sekali. Kami tak selayaknya kalah pada babak pertama."
"Kami harus percaya diri dengan para pemain yang kita punya dalam skuad ini. Kami sekumpulan pemain berbakat dan kami semua ada di sini dengan satu alasan," tutup dia seperti dikutip ESPN.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
