Sukabumi (ANTARA News) - Satu keluarga di Kampung Pondoktisu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, lolos dari bahaya ketika teing di belakang rumah mereka longsor dan menimbul rumah yang dihuni empat orang tersebut.
Informasi yang dihimpun Antara dari relawan PMI Kabupaten Sukabumi, longsor tebing setinggi tujuh meter di Desa Balaikambang, Kecamatan Nagrak pada Sabtu (18/6) menyebabkan satu rumah rata dengan tanah.
"Tidak ada korban jiwa, namun pemilik rumah tersebut harus dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak karena luka-luka dan trauma," kata Humas PMI Kabuaten Sukabumi, Atep Maulana.
Tebing itu longsor setelah hujan turun sejak Jumat (17/6) malam hingga Sabtu siang. Diduga tanah yang berada di belakang rumah warga tersebut labil dan tidak bisa menahan guyuran hujan dan beban di atasnya.
Longsor susulan masih mungkin terjadi mengingat hujan masih mengguyur wilayah utara Sukabumi yang meliputi Kecamatan Cibadak, Nagrak, Parungkuda dan Cicurug.
Bantuan pun sudah disalurkan kepada pihak keluarga yang menjadi korban bencana itu. Bantuan yang disalurkan dalam bentuk obat-obatan, makanan siap saji, pakaian dan peralatan makan dan mandi.
"Kami sudah berkoordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi untuk mengungsikan para korban ke tempat yang lebih aman," kata Atep.
Seorang korban, Hendra, mengatakan bahwa saat kejadian dirinya beserta istri dan kedua anaknya tengah berada di dalam rumah karena saat kejadian turun hujan deras.
Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari atas bukit yang ternyata longsor. Beruntung seluruh keluarga selamat, meskipn beberapa harus dilarikan ke rumah sakit karena terluka.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016