Chantilly, Prancis (ANTARA News) - Kapten tim nasional Inggris, Wayne Rooney, terbang ke Prancis bersama skuat Three Lions saat posisinya terancam digeser dari tim utama, namun keputusan pelatih Roy Hodgson menempatkannya di lini tengah justru seolah memberi nafas segar.

Banyak suara meminta Hodgson untuk membangku cadangkan Rooney lantaran Inggris memiliki nama-nama subur di lini depan seperti penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, dan anggota tim juara Liga Inggris, Leicester, Jamie Vardy.


Alih-alih membangku cadangkan Rooney, pemain pemegang rekor gol terbanyak untuk Inggris itu didapuk mengisi posisi gelandang dan Hodgson mendukung pemain Manchester United itu dengan pujian atas keberhasilannya melakoni peran barunya.


"Kami sangat senang dengan perannya terhadap tim, dengan ketenangannya ketika pemain lain sedikit panik untuk mengejar ketinggalan atau mencetak angka," kata Hodgson.


"Umpan silang jauhnya selalu menjadi ciri khas permainannya. Dia memiliki kemampuan itu," ujar Hodgson melanjutkan.


Hodgson juga menilai bahwa apa yang dilakukan Rooney secara telak menepis keraguan atas perannya di tim Inggris.


"Dan yang lebih penting, setelah menepis keraguan tentang perannya di strategi dan komposisi 23 pemain di turnamen ini, saya sangat bangga karena dia berhasil memperlihatkan kepada semua orang bahwa dia masih menjadi bintang besar dengan kemampuan dan berpengaruh besar terhadap timnya," pungkas Hodgson, demikian AFP.

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016