Pada tahun 2016, target pendapatan Telkomsigma mencapai Rp3,2 triliun. Pendapatan terbesar kami masih berasal dari layanan data center,"

Jakarta (ANTARA News) - Telkomsigma, perusahaan penyedia solusi terintegrasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi (ICT) semakin memperkukuh posisinya sebagai penyedia layanan data center terbesar di Tanah Air.

"Pada tahun 2016, target pendapatan Telkomsigma mencapai Rp3,2 triliun. Pendapatan terbesar kami masih berasal dari layanan data center," kata Presiden Direktur Telkomsigma Judi Achmadi di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, portofolio Telkomsigma mencakup layanan Managed Services, Software for Business Solutions, dan System Integrator. Seluruh bisnis ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Kami terus mempersiapkan pengembangan data center hingga mencapai kapasitas total 100.000 meter persegi dengan pengelolaan yang telah disertifikasi oleh badan audit internasional," katanya.

Sebagai pemimpin pasar penyedia layanan data center yang terbesar di Indonesia, kata dia, telah memiliki customer based dari multiindustri dan didukung oleh struktur dan infrastruktur andal berstandar internasional.

Dengan total kapasitas data center sebesar 100.000 meter persegi yang tersebar di seluruh Indonesia dengan spesifikasi teknis Tier II sampai dengan Tier IV, TelkomSigma menjadi sangat diperhitungkan di tingkat global.

Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. tersebut telah memiliki data center dengan kapasitas 5.500 meter persegi di Surabaya, kapasitas 8.000 meter persegi di Sentul, dan seluas 20.000 meter persegi di Serpong.

Selanjutnya, sedang dikembangkan di Balikpapan, dan Batam, serta spesifikasi Tier IV seluas 30.000 meter di Cikarang, Bekasi.

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016