Los Angeles (ANTARA News) – Petugas pemadam kebakaran berusaha keras mengendalikan kebakaran hutan yang melanda wilayah barat Amerika Serikat (AS) sementara para pakar memperingatkan Negara Bagian California berpotensi dilanda kebakaran hutan yang dahsyat.


Kebakaran hutan sudah sering melanda sebagian besar wilayah California namun kian parah akibat kondisi cuaca yang sangat kering di tengah bencana kekeringan yang sudah memasuki tahun kelima.


Kebakaran di Hutan Nasional Los Padres melalap lahan seluas lima kilometer persegi pada Kamis, kebakaran terparah sejak 2009, menurut pernyataan juru bicara Pusat Informasi Santa Barbara County.


Terpaan angin kencang menghambat upaya pemadaman api di tengah suhu udara yang hampir menyentuh rekor tertinggi pada akhir pekan lalu di wilayah selatan California.

Los Padres, yang berjarak sekitar dua jam perjalanan dari Los Angeles, merupakan kawasan hutan yang sering dikunjungi para pendaki dan wisatawan yang ingin berkemah. Perintah evakuasi telah dikeluarkan untuk sejumlah kawasan yang paling berisiko terkena dampak kebakaran.


Sebagian ruas jalan Highway 101, yang menghubungkan wilayah California utara dengan wilayah selatan, sempat ditutup sementara raksasa perminyakan ExxonMobil mengevakuasi kilang minyak di Las Flores Canyon.


Kebakaran lain juga melanda lahan seluas 10 kilometer persegi dan memicu penutupan beberapa ruas jalan serta menghancam sejumlah bangunan meski tidak ada laporan mengenai korban cedera.


Lynne Tolmachoff, juru bicara pusat informasi publik Calfire, mengatakan California berpotensi dilanda kebakaran hutan terparah pada tahun ini.


Sementara itu, kebakaran di Warren Creek, Alaska, melanda kawasan konservasi suku Indian seluas sekitar 20 kilometer persegi sementara empat titik api melalap area seluas lebih dari 100 kilometer persegi di Arizona dan New Mexico.


Pewarta: Monalisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016