"Buku sketsa ini hanya diketahui oleh sang pemilik, saya dan penerbit," kata pejabat Seuil, Bernard Comment, yang menyebut penemuan itu "menakjubkan, mempesona", kepada kantor berita AFP.
Menurut dia, karya seni tersebut akan diterbitkan dengan judul "Vincent Van Gogh, Le Brouillard d'Arles" (Kabut Arles).
Van Gogh menetap di Kota Arles, Provence bagian selatan, Prancis, tahun 1888 dan 1889.
Menurut pernyataan Seuil, buku sketsa pelukis produktif tersebut pertama akan diterbitkan di Prancis, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Belanda dan Jepang sementara negara-negara lain akan menyusul.
Namun penerbit belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai detil buku sketsa tersebut serta harga buku sketsa yang akan diterbitkan.
"Tidak ada informasi lebih lanjut yang akan disampaikan sampai konferensi pers dunia di Paris pertengahan Novermber 2016 pada malam kedatangan buku di toko-toko buku berbagai negara," demikian pernyataan Seuil.
Comment mengatakan ia sudah mengetahui keberadaan buku tersebut sekitar setahun terakhir dan buku sketsa itu berisi sekitar 10 gambar. Para pakar membenarkan keaslian gambar-gambar tersebut, katanya.
Van Gogh, yang menderita akibat kecanduan alkohol dan gangguan jiwa, bunuh diri pada 29 Juli 1890 dalam keadaan miskin dan tak dikenal.
Lukisan-lukisan karyanya kini dijual di pelelangan dengan harga puluhan juta dolar. Hingga kini diketahui ada sekitar 1.000 lukisan karya Van Gogh.(ab)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016