Jakarta (ANTARA News) - Satu orang tewas akibat banjir di Kota Padang dan Kabupaten Padang, Sumatera Barat, kata Kepala Pusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho.
"Hujan ekstrim dengan intensitas hujan lebih dari 300 milimeter sejak pukul 16.00 WIB-23.30 WIB pada Kamis (16/6) menyebabkan banjir disertai longsor di Padang," kata Sutopo lewat siaran persnya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan beberapa sungai meluap sehingga ribuan rumah terendam banjir dengan ketinggian antara 50-140 sentimeter. Banjir menyebabkan ribuan warga dievakuasi. Satu orang meninggal yaitu seorang pria 63 tahun warga Komplek Arai Pinang Jalan Mustika XII, Kota Padang yang terpeleset saat mengungsi.
"Pendataan dan evakuasi masih dilakukan BPBD dan aparat gabungan," kata Sutopo.
Tujuh kecamatan di Kota Padang terendam banjir yaitu Kecamatan Koto Tangah, Lubuk Begalung, Nanggalo, Padang Selatan, Padang Barat, Teluk Kabung dan Padang Timur yang meliputi 14 kelurahan.
Banjir dengan tinggi 50-140 cm merendam ribuan rumah di Kelurahan Lubuk Buaya, Tunggul Hitam, Pangambiran, Ampalu (Arai Pinang), Banda Gadang, Maransi, Parang Jambu, Jondul, Seberang Padang, Pampang, Seberang Palinggam, Lolong, Bungus dan Marapalan. Banjir juga merendam daerah Kasai arah ke Padang Pariaman.
Di samping Banjir, tanah longsor terjadi pada ruas jalan Padang-Painan di kilometer 26 tepatnya di antara Sungai Barameh dan Kelok Jaring. Longsor menyebabkan akses jalan terputus dan membuat masyarakat Bungus belum dapat dievakuasi. Alat berat sudah dikerahkan untuk mengatasi longsor.
Upaya darurat, kata dia, masih dilakukan penanganan banjir. Tim gabungan mengerahkan perahu karet untuk evakuasi warga.
Sejumlah anggota tim penanggulangan bencana turun ke lokasi bencana seperti dari BPBD Provinsi Sumbar, BPBD Kota Padang, Basarnas, Dinsos Tagana, Brimob, Lantamal, BPBD tetangga (BPBD Bukittingi, Tanah Datar, Padang Panjang, Agam, Kota Solok. Padang Pariaman) dan tim reaksi cepat PT Semen Padang.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016