Bogor (ANTARA News) - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) memastikan kondisi armada angkutan mudik Lebaran 2016 laik jalan dengan memperketat pengawasan kendaraan.

"Untuk wilayah Jabodetabek kita pastikan seluruh armada angkutan mudik kendaraan harus melewati pengecekan, kita kerahkan sebanyak mungkin personel untuk melakukan pengawasan," kata Kepala BPTJ Elly Sinaga usai meninjau kesiapan armada mudik di salah satu pool angkutan umum Lorena, Kota Bogor, Kamis.

Menurut Elly, pihaknya sudah melakukan pengecekan kesiapan kondisi kendaraan baik di terminal maupun pol bus yang ada di wilayah Jabodetabek. Hingga kini sudah 10 terminal dan satu pool angkutan yang dicek kesiapannya.

Ia mengatakan, dari hasil pengecekan tersebut terdapat 10 persen kendaraan di wilayah Jabodetabek masih belum memenuhi syarat layak jalan.

"Kami memberikan batas waktu sampai 23 Juni bagi kendaraan yang tidak memenuhi syarat untuk melakukan perbaikan," kata Elly.

Jika sampai batas waktu yang ditentukan, kendaraan tersebut tidak melakukan perbaikan dan maka tidak akan diberikan stiker laik jalan sehingga tidak boleh beroperasi sebagai angkutan mudik lebaran.

"Kita pastikan pengawasan untuk wilayah Jabodetabek ini diperketat, jika kendaraan tidak memiliki stiker laik jalan, tidak diperbolehkan beroperasi," katanya.

Elly dan Dinas Lalu Linta dan Angkutan Jalan Kota Bogor melakukan pengecekan di pol Bus Lorena Jalan Raya Tajur. Pengecekan yang dilakukan mulai dari kondisi kendaraan. Ditemukan satu unit kendaraan tidak memenuhi syarat karena kondisi ban sudah tidak laik.

BPTJ juga mengecek kondisi mes supir Pool Bus Lorena guna memastikan para supir mendapatkan haknya untuk beristirahat setelah lelah bekerja.

"Supir harus dinomorsatukan, harus memiliki tempat istirahat, karena keselamatan para penumpang tergantung pada supir. Supir tidak boleh dipaksakan bekerja, karena jika lelah akan mempengaruhi keselamatan penumpang," katanya.

Elly juga mengkritisi kondisi Pool Lorena yang cukup besar berada di tengah kota. Lorena diingatkan agar keluar masuk bus tidak menghambat lalu lintas warga sekitar.

"Ini harus benar-benar dipastikan, jangan sampai aktivitas keluar masuk bus ini menghambat lalu lintas masyarakat. Apalagi mau lebaran, aktivitas meningkat, pastikan lalu lintas jalan raya ini lancar," katanya. 

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016