Jakarta diprediksi berawan-hujan pada Jumat

Jakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprediksi cuaca Jakarta akan berawan-hujan ringan pada Jumat siang, kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang diprediksi mengalami hujan sedang-ringan.

Pada Jumat pagi Jakarta akan hujan ringan-sedang kecuali di Jakarta Pusat dan Jakarta Timur yang diprediksi hanya berawan-hujan ringan, demikian sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Sementara pada Jumat malam, BMKG memprakirakan Jakarta akan berawan kecuali di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang berpotensi berawan-hujan ringan.

Di hari yang sama, kawasan kota penyangga Jakarta, Bogor-Depok-Tangerang dan Bekasi, akan berawan pada Jumat pagi kecuali Tangerang yang diprediksi hujan ringan-sedang. Kawasan kota satelit Ibu Kota juga diprediksi akan berawan-hujan ringan pada Jumat siang-malam, kecuali di wilayah Depok dan Bogor yang akan hujan ringan-hujan sedang pada Jumat siang.

Di wilayah Indonesia lainnya, BMKG memprediksi hujan lebat terjadi di wilayah Sumatera Utara bagian barat, Sumatera Barat bagian barat dan Kalimantan Barat.

Untuk prakiraan di wilayah laut, beberapa wilayah akan mengalami gelombang laut dengan tinggi 1,25 meter-2,5 meter.

Beberapa wilayah tersebut seperti di Selat Malaka bagian tengah, perairan timur Kepulauan Simeleu-Mentawai, Selat Sunda bagian selatan, Laut Sawu, perairan Pulau Sawu-Rote, Laut Timor, Laut Jawa, Laut Sumbawa, perairan selatan Flores, Laut Flores, perairan Kepulauan Wakatobi, Laut Banda, perairan selatan Pulau Buru-Kepulauan Seram, perairan Kepulauan Sermata-Tanimbar dan perairan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru Laut Arafuru.

Sementara gelombang laut dengan tinggi 2,5 meter-4,0 meter diprakirakan akan terdapat di Selat Malaka bagian utara, perairan barat Aceh, perairan barat Kepulauan Simeulue-Kepulauan Nias, perairan Bengkulu-barat Lampung, perairan selatan Jawa-Pulau Sumba, Samudera Hindia barat Lampung hingga selatan Pulau Sumba.

Gelombang setinggi 4,0 meter- 6,0 meter diprakirakan akan terjadi di Laut Andaman, perairan utara Aceh, perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Kepulauan Enggano dan Samudera Hindia barat Aceh-Kepulauan Mentawai.

Prakiraan BMKG tersebut merujuk pada hasil pantauan citra radar, pantauan citra satelit, analisis dinamika atmosfer dan pasang air laut maksimum.