Kualalumpur (ANTARA News) - Malaysia melakukan penggerebekan terbesar dan menyita pil palsu untuk seks bermerek Miagra senilai 14 juta ringgit (lebih dari Rp3,6 miliar), kata berita pada Kamis. Menteri Kesehatan Chua Soi Lek mengemukakan, penegak hukum dari kementeriannya serta bea cukai pekan lalu menahan satu peti kemas asal Singapura bermuatan 142 kardus berisi 1,4 juta kapsul Miagra. "Awalnya, pemilik peti kemas menyatakan benda itu adalah pil vitamin," kata Chua sebagaimana dikutip kantor berita Bernama. "Saat diperiksa, muatan itu diketahui palsu dan merupakan obat tidak terdaftar mengandung `sildenafil` kurang dari 50 miligram di setiap kapsul, sama seperti pada obat merek Viagra," katanya. "Itu obat palsu, yang jika diucapkan sangat mirip dengan yang asli (Viagra)," katanya. Obat tiruan berbentuk mirip pil biru Viagra itu ditujukan untuk pasar Malaysia dan Thailand, kata Chua. Harian "The Star" melaporkan, kementerian tersebut masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui perusahaan penipu itu. Jika terbukti bersalah, pelaku dapat dihukum denda hingga 50 ribu ringgit (sekitar 200 juta rupiah) dan atau tiga tahun kurungan, demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007