Sekretaris Perusahaan Mandiri Rohan Hafas dalam siaran pers di Jakarta, Kamis, mengatakan layanan yang diberikan pada cuti bersama tanggal 4,5,7 dan 8 Juli itu adalah layanan transaksi perbankan terbatas dan penerimaan setoran dari SPBU terkait kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dan non-BBM.
"Pengoperasian sebagian kantor cabang untuk mejamin ketersediaan pasokan BBM untuk kebutuhan harian masyarakat serta membantu nasabah yang membutuhkan uang tunai dalam jumlah yang besar," ujarnya.
Layanan transaksi perbankan terbatas yang diberikan Mandiri adalah penarikan tunai, setoran tunai dan transfer antarrekening Bank Mandiri.
Namun, ada kondisionalitas tertentu, kata Rohan, yakni jika nasabah ingin menarik tunai di atas Rp20 juta, nasabah harus menginformasikan kepada bank sehari sebelumnya.
Sedangkan untuk kebutuhan uang tunai, Bank pemerintah tersebut menyiapkan Rp25,4 triliun atau sekitar Rp1,15 triliun per hari pada periode 20 Juni - 11 Juli 2016.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 85 persen atau Rp21,6 triliun dialokasikan untuk kebutuhan penarikan melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri dan 15 persen sisanya atau Rp3,8 triliun untuk memenuhi kebutuhan kantor cabang.
Khusus untuk kebutuhan ATM, Mandiri menyiapkan uang rata-rata sebesar Rp2 triliun per hari pada dua pekan sebelum dan setelah Idul Fitri. Jumlah tersebut naik 10 persen dibanding hari biasa.
Sedangkan persebaran uang tunai tersebut adalah 40 persen dari jumlah dana itu didistribusikan di wilayah Jabodetabek, sementara 60 persen lainnya akan disalurkan ke kota-kota besar di Indonesia di luar Jabodetabek seperti, Medan, Semarang, Surabaya dan Bandung.
"Kami juga memastikan seluruh operasional layanan ATM akan tetap terjaga dengan membentuk tim ATM yang akan selalu siaga selama liburan," ujarnya.
Untuk warga DKI Jakarta, yang ingin menukarkan uang dengan nominal kecil, Mandiri berpartisipasi dalam layanan penukaran uang di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.
"Bank Mandiri juga menyiapkan satu unit Mandiri Mobil (Mamo) untuk melayani penukaran uang di kawasan Monas selama dua pekan, yakni pada 13 -24 Juni 2016," tutur Rohan.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016