Kepastian lokasi pemusatan latihan itu disampaikan oleh Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas, Achmad Soetjipto di sela kunjungannya ke pelatnas bulu tangkis di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis.
"Australia lebih tepat. Memang ada opsi di Amerika Serikat. Namun, untuk saat ini berlatih di Australia kami nilai tepat untuk BMX," kata Achmad Soetjipto.
Tony Syarifudin merupakan atlet BMX pertama Indonesia yang bisa lolos ke kejuaraan empat tahunan ini. Perjuangan untuk lolos ini memang cukup berat karena persaingan sangat ketat. Lolosnya pebalap Indonesia ini tidak lepas dari posisi tuan rumah Brasil yang otomatis lolos ke olimpiade.
Selama masa kualifikasi, Tony Syarifudin tidak berjalan sendiri, namun ada satu lagi pebalap putra Indonesia yaitu Rio. Selain itu, Indonesia sebenarnya mengandalkan pebalap putri yaitu Elga Kharisma Novanda, hanya saja gadis asal Malang ini urung lolos karena harus berjuang sendirian.
Lolosnya atlet BMX ke olimpiade, kata Achmad Soetjipto harus disikapi dengan tepat terutama dalam hal pembinaan. Pihaknya ingin, kesempatan untuk tampil di olimpiade terhenti karena terkendala masalah regenerasi.
"Harus secepatnya ada pelapis. Memang saat ini sudah ada, tapi harus lebih banyak lagi. Ini untuk putra dan putri," kata pria yang juga mantan Ketua PB PODSI itu.
Sementara itu Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari mengaku dengan ditetapkan Australia sebagai lokasi pemusatan latihan pihaknya akan secepatnya melakukan koordinasi dengan atlet dan tim pendukungnya.
"Australia memang harapan kami. Memang disana lagi dingin. Tapi saya kira, iklim disana cocok untuk persiapan. Apalagi di Brasil juga cukup dingin saat kejuaraan nanti," katanya saat dikonfirmasi.
Pria yang juga komandan kontingen (CdM) Indonesia ke Olimpiade 2016 itu menjelaskan, Tony Syarifudin dipastikan tidak akan berlatih sendiri di Australia, namun akan didampingi pelatih dan dua pebalap BMX lainnya yaitu Rio dan Elga Kharisma Novanda. Selain berlatih dijadwalkan juga mengikuti beberapa kejuaraan.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016