Jakarta (ANTARA News) - Pangeran William akan muncul pada sampul majalah Attitude untuk berbicara soal menentang homofobia. Ini pertama kalinya anggota kerajaan Inggris difoto untuk sampul terbitan gay, kata majalah itu, Rabu.


William terlihat tersenyum memperlihatkan gigi di sebelah judul "Making History", dan tertera kutipan "No one should be bullied for their sexuality or any other reason." (Tak ada yang boleh ditindas karena seksualitas mereka atau alasan lain).


Majalah, yang biasanya menampilkan atlet, model dan bintang lain untuk sampulnya itu menyebutkan sang pangeran berpose untuk foto setelah menemui editor dan sekelompok gay serta transgender di Istana Kensington.


William, kakak Pangeran Harry yang menuai pujian pada 2013 karena menyelamatkan tentara dari serangan kebencian terhadap gay dari resimennya, mengatakan siapa pun yang ditindas karena seksualitasnya harus melapor dan mendapat dukungan.


"Jangan berdiam diri --bicaralah pada orang dewasa yang bisa dipercaya, teman, guru,... atau layanan lain yang bisa memberi pertolongan yang kau butuhkan. Kau harus bangga dengan dirimu dan tidak ada yang perlu dianggap memalukan," katanya.


Attitude, yang menyebut diri "majalah gay terlaris di Inggris", mengatakan William mengundang mereka bulan lalu "untuk membawa anggota komunitas LGBT+ ke Istanan Kensington untuk mendengarkan pengalaman mereka ditindas."


Editor Attitude, Matthew Todd, mengaku kerap bertemu dengan orangtua dari anak yang bunuh diri karena ditindas akibat seksualitas mereka.


"Saya senang bahwa calon raja dari Inggris setuju ini harus dihentikan dan saya ingin mengajak orangtua untuk angkat suara di komunitasnya memastikan setiap sekolah melindungi --benar-benar melindungi-- semua anak," ujar Todd.


William, cucu dari sang ratu, mengatakan April lalu bahwa ia ingin mengembangkan monarki yang lebih relevan dan modern.


Majalah yang akan terbit pada 22 Juni itu naik cetak sebelum penembakan kelab malam gay di Orlando, Minggu lalu, di mana 49 orang tewas, demikian Reuters.


Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016