Makassar (ANTARA News) - PSM Makassar fokus mengasah ketajaman barisan penyerang tim Juku Eja sebagai persiapan menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC dalam lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, 18 Juni 2016.
Pelatih Kepala PSM, Robert Rene Albert di Makassar, Kamis, mengakui jika kualitas serangan timnya khususnya saat menghadapi Arema Cronus pekan lalu memang belum maksimal dan itu tentu menjadi pekerjaaan rumah yang harus segera diselesaikan.
"Kita akan berupaya mencari komposisi yang tepat agar bisa melahirkan gol pada pertandingan nanti. Kami akan coba perbaiki disisa waktu yang ada," katanya.
Pelatih asal Belanda itu memberikan perhatian khusus bagi lini depan PSM Makassar, sebab kontribusi yang dihasilkan barisan depan sejauh ini memang belum sesuai yang diharapkan.
Dari enam pertandingan yang telah dilakoni, tim JUku Eja baru mengoleksi lima gol. Artinya dalam satiap laga maksimal hanya mampu mencetak satu gol bahkan kurang.
Selain itu, jumlah gol yang dicetak PSM itu juga bukan seluruhnya berasal dari barisan penyerang naun dari para barisan gelandang seperti Rasyid Bakri, Alex da Silva dan Rizky Pellu.
Media Officer PSM, Ramli Manong, mengatakan tim pelatih memang lebih serius dalam memilih pemain yang paling siap demi membantu menjaga peluang meraih hasil maksimal pada laga berat tersebut.
"Kita rencana memboyong sebanyak 18 pemain ke Palembang. Namun soal siapa-siapa saja pemain itu, tim pelatih masih akan melihat berdasarkan hasil latihan terakhir di Makassar," ujarnya.
Ia menjelaskan, 18 pemain nanti sesuai rencana akan diberangkatkan pada Jumat mendatang. Pihaknya berharap seluruh pemain yang terpilih mengikuti tur ini mampu membuktikan memang layak masuk "line up" tim Juku Eja.
Jika melihat hasil pertandingan PSM melawan Arema Cronus di Makassar, tim pelatih sepertinya akan tetap mengandalkan Basri Lohy disisi sayap. Begitupun dengan gelandang tengah masih akan dihuni Rizky Pellu, Rasyid Bakri, Alex De Sauza dan kapten tim PSM Makassar Syamsul Chaeruddin.
Sementara untuk lini depan, tentu ini yang akan dilihat lebih jauh. Apakah tetap mengandalkan Lamine atau memberikan kesempatan bagi beberapa striker baru seperti Muchlis Hadi Ning yang sebelumnya masih berstatus cadangan.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016