Orlando, Amerika Serikat, (ANTARA News) - Petugas pertolongan telah menemukan mayat anak lelaki berusia dua tahun yang diseret buaya di dekat tempat pelancongan Disney World di Kota Orlando, AS Tenggara, kata sheriff setempat dalam satu taklimat pada Rabu (15/6).
Orange County Sheriff Jerry Demings mengumumkan bahwa mayat Lane Graves dari Nebraska ditemukan pada pukul 13.45 waktu setempat dan diangkat sekitar pukul 15.30 waktu setempat, lebih dari 16 jam setelah anak lelaki itu diseret oleh buaya ketika ia sedang bermain air di pantai danau buatan di dekat Disneys Grand Floridian Resort
Demings mengatakan mayat anak lelaki tersebut "masih utuh" dan telah diserahkan ke kantor pemeriksa medis wilayah itu untuk diotopsi.
Pencarian anak lelaki tersebut dimulai tak lama setelah pukul 21.00 waktu setempat, Selasa, setelah beredar laporan bahwa anak lelaki itu diserang. Ayah anak tersebut berjuang keras untuk menarik anaknya dari buaya tersebut tapi gagal.
Keluarga yang terdiri atas empat anggota itu sedang berlibur di Disney World, salah satu taman paling terkenal di dunia.
Peristiwa tersebut terjadi cuma beberapa hari setelah penembakan massal terburuk dalam sejarah AS di satu klub malam di Pusat Kota Orlando, sehingga menewaskan 50 orang dan melukai 53 orang lagi.
Banyak orang khawatir industri pariwisata di kota itu mengalami pukulan, dan calon wisatawan lebih memilih tujuan lain karena khawatir mengenai keselamatan mereka, kata Xinhua yang dikutip, Kamis pagi.
Dengan pariwisata menjadi industri andalannya, kota tersebut telah menyambut 66 juta wisatawan pada 2015, kata Visit Orlando, perhimpunan pariwisata resmi kota itu.
Namun anggota industri pariwisata lokal telah menyampaikan optimisme mereka.
"Peristiwa langka ini takkan pernah terjadi pada wisatawan normal," kata Kirk Shang, Manager Tur di Golden Horse Tourisme Agency.
"Selama wisatawan mengikuti tanda peringatan itu dan tiga pergi ke tempat yang mestinya tidak mereka kunjungi, saya yakin mereka dapat menikmati pengalaman yang luar biasa," tambah Shang.
Presiden dan CEO Visit Orlando George Aguel mengatakan di dalam satu pernyataan bahwa keselamatan pelancong menjadi dan akan tetap menjadi prioritas utama industri pariwisata lokal.
"Kami telah menjadi tujuan wisata yang telah membantu lebih dari satu miliar pelancong menciptakan hubungan emosional dan kenangan sepanjang masa saat mereka menikmati pengalaman khusus di Orlando. Kami tak memiliki alasan untuk percaya ini akan berubah," kata Aguel.
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016