Lubuklinggau, Sumsel, (ANTARA News)- Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, memperoleh nilai ujian nasional tingkat SMP tertinggi tingkat Provinsi Sumatera Selatan 2016, setelah sebelumnya berhasil menjuarai nilai tertinggi tingkat SMA 2016.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau Erwin Armeidi kepada wartawan, Kamis mengatakan keberhasilan itu diketahui melalui rapat dengan di Diknas provinsi beberapa hari lalu dan banyak yang mengucapkan selamat atas keberhasilan itu.
Ia menjelaskan dari hasil seleksi tersebut siswa SMP/Mts Kota Lubuklinggau lebih unggul dengan nilai hasil Ujian Nasional (UN) sebesar 283.14 disusul nilai UN SMP dari Kabupaten Pali 273.99 dan rangking ke tiga direbut SMP dari Kabupaten Komering Ilir (OKI) sebesar 273.53.
Rangking berikutnya diraih Kabupaten Muara Enim dengan nilai UN 247.03, disusul Kabupaten Musirawas Utara dengan jumlah nilai UN 245.94 dan Kabupaten Musirawas berada di posisi rangking keenam dengan nilai UN 213.77.
Keberhasilan tersebut berkat kerja keras dewan guru, pihak sekolah, orang tua, pelajar dan tentunya dukungan dari Pemerintah Kota Lubuklinggau, sehingga bisa memacu semangat sekolah yang belum berhasil menelorkan siswa menjadi juara.
Sekolah yang berhasil meraih jumlah nilai UN tertinggi itu adalah SMP Negeri 1 dengan jumlah nilai UN 341.04 dan rangking kedua diraih SMP Negeri 10 dengan jumlah peserta UN sebanyak 77 siswa berhasil meraih jumlah nilai UN 327.99.
Rangking berikutnya diraih SMP Negeri 2 dengan jumlah nilai UN 327.91, SMP Negeri 14 dengan jumlah nilai UN 323.90 dan diposisi kelima ada SMP Negeri 13 dengan jumlah nilai UN 323.40, jelasnya.
Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putera Sohe mengatakan bagi anak berprestasi itu akan diberikan hadiah dan piagam, untuk memacu semangat belajar ke depan dan diharapkan menjadi panutan bagi siswa lainnya.
"Dengan banyak keberhasilan itu bisa saja Kota Lubuklinggau menjadi kota pelajar di wilayah Sumatera Selatan, sehingga para pendidikan untuk terus bekerja keras meningkatkan mutu anak didiknya," katanya.
Pewarta: Zulkifli Lubis
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016