Jakarta (ANTARA News) - Pemain tim nasional Portugal, Nani, menilai timnya tidak beruntung dalam laga penyisihan Grup F Piala Eropa 2016 kontra Islandia yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Prancis, Rabu WIB.


Pasalnya, meski tercatat melakukan 25 kali percobaan tembakan yang 10 di antaranya menemui sasaran, Nani dan kawan-kawan tak mampu mencetak lebih dari satu gol dalam pertandingan tersebut dan terpaksa menerima hasil imbang melawan tim debutan.


"Kami mengendalikan bola sepanjang laga dan tampil sebagai tim yang lebih baik, sementara mereka hanya memainkan bola-bola panjang. Mereka sangat kuat, tetapi kami menguasai pertandingan," kata Nani selepas laga sebagaimana dikutip laman resmi UEFA.


"Kami tidak beruntung, karena kami memiliki banyak peluang. Namun ini masih pertandingan pertama. Kami harap ini sebagai sebuah peringatan dan kami akan mulai memenangi pertandingan mulai sekarang," ujar Nani menambahkan.


Setelah Nani mencetak gol pembuka keunggulan pada menit 31 untuk Portugal, yang juga merupakan gol ke-600 di putaran final Piala Eropa sepanjang sejarah, sebuah serangan balik membuat Islandia menyamakan kedudukan pada menit 50 lewat Birkir Bjarnason.


"Di babak kedua kami juga menguasai pertandingan, memainkan bola dengan baik, namun Islandia adalah tim yang sangat kuat -- mereka memiliki banyak pemain dengan keunggulan fisik," katanya.


(baca juga: Santos: Portugal seharusnya cetak lebih banyak gol)


"Mereka sangat agresif merebut bola. Babak kedua memang sedikit sulit, namun kami tampil baik dan menguasai pertandingan. Sekarang waktunya mengembalikan kebugaran dan bersiap menghadapi pertandingan selanjutnya, karena kami masih memiliki banyak pertandingan untuk dijalani," pungkas Nani.


Portugal selanjutnya akan menghadapi Austria, yang di laga pertama takluk 0-2 dari Hongaria, di Stadion Parc des Princes, Paris, Minggu (19/6) dini hari WIB.

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016