"Kami yakin ke depannya produk ini (reksa dana global syariah) akan menjadi alternatif investasi yang lucrative (menguntungkan)," ujar Imelda di Jakarta, Selasa.
Pada Februari lalu telah dluncurkan tiga produk reksa dana syariah global yaitu BNP Paribas Cakra Syariah USD, Manulife Saham Syariah Asia Pacific Dolar (MANSYAF), dan Schroder Global Sharia Equity Fund USD.
Citi Indonesia sendiri dipercaya untuk menjadi administrator lokal dan bank kustodian global bagi ketiga produk pelopor reksa dana berbasis syariah tersebut.
Sebagai salah satu pemain utama di industri keuangan, Citi memberikan layanan pada para manajer investasi termasuk dalam hal jasa valas, penitipang langsung, dan kliring.
Chief Executive Officer Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, dengan nilai aktiva bersih di Market & Securities Services Indonesia yang mencapai 40 miliar dolar AS, ditunjang dengan inovasi dan layanan terintegrasi serta jaringan global yang dimiliki, pihaknya meyakini dapat menjadi mitra strategis dalam penyediaan jasa agen penjual, jasa bank kustodian, dan jasa treasury.
"Kami bangga dapat menjadi bagian dari terobosan yang menawarkan berbagai peluang baru bagi investor lokal untuk dapat mengakses pasar modal di seluruh dunia," ujar Batara.
Berdasarkan data OJK pada April 2016 terdapat 101 reksa dana syariah dengan jumlah nilai aktiva bersih sebesar Rp9,3 triliun, dimana pada 2011 jumlahnya hanya mencapai 50 reksa dana dengan nilai aktiva bersih sebesar Rp5,5 triliun.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016