Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengingatkan Proklamasi bangsa Indonesia yang diwakili Soekarno dan Hatta jatuh pada 9 Ramadhan.

Hal ini menurut dia, perlu diperingati sebagai upaya untuk menghadirkan penguatan umat Islam dalam berbangsa dan bernegara.

"Jadi dalam setahun bisa dua kali peringatan," ujar dia di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa seperti dalam keterangan tertulis MPR.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu mengatakan, upaya untuk melakukan peringatan Proklamasi 9 Ramadhan bukan untuk memisahkan peringatan proklamasi namun justru semakin menguatkan.

Di samping itu, lanjut dia, peringatan ini juga merupakan upaya untuk menyegarkan ingatan bahwa proklamasi dilakukan di bulan yang sangat mulia. "Proklamasi di bulan Ramadhan bukan sebuah kebetulan tapi merupakan berkah Allah," ujarnya.

Dia berharap, melalui peringatan Proklamasi 9 Ramadhan tidak akan lagi ada jarak antara masalah kebangsaan dan keagamaan. Kemudian, kedepannya, Indonesia harus melakukan pembangunan secara bersama dan diisi secara bersama tanpa ada yang ditinggalkan.

"Dengan peringatan proklamasi pada 9 Ramadhan maka ini sebagai sebuah semangat untuk memajukan ummat Islam dari berbagai kedaruratan yang sedang menimpa bangsa ini," tutur Hidayat.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016