Jakarta (ANTARA News) - Sekelompok hooligan Rusia yang sangat terlatih berada di balik kekerasan di Marseille ketika Rusia menghadapi Inggris pada pertandingan Euro 2016, kata para jaksa seperti dikutip BBC.
150 pendukung sepak bola Rusia "sudah sangat terlatih untuk aksi ultra-cepat, ultra-keras" dan piawai menghindari penangkapan, kata seorang jaksa.
Lima pendukung Inggris dipenjarakan karena melemparkan botol kepada polisi, sedangkan enam lainnya dibui karena berkaitan dengan kekerasan itu.
Dua pendukung Rusia telah ditangkap, keduanya karena masuk lapangan.
Sekitar 35 orang terluka yang empat di antaranya serius, dan kebanyakan adalah pendukung Inggris. Total ada 20 orang yang ditangkap setelah tiga hari kacau di Marseille.
Menteri Dalam Negeri Rusia Theresa May menuduh pendukung sepak bola Rusia bertanggung jawab penuh dalam memulai kekerasan, namun beberapa pendukung timnas Inggris telah mencoreng negerinya sendiri.
Sementara itu, manajer Inggris Roy Hodgson dan kapten Wayne Rooney secara langsung memohon kepada pendukung timnas Inggris untuk menjaga kelakuannya.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016