Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga mengklaim posisi Rio Haryanto di tim Manor Racing aman hingga akhir musim meski saat ini masih terkendala dalam pelunasan pembiayaan turun di balapan Formula 1.
"Rio masih akan diberikan kesempatan. Yang jelas saat ini proses pembicaran untuk penyelesaian pembayaran terus dilakukan," kata Menpora Imam Nahrawi di sela pertemuan dengan perwakilan Manor Racing di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa.
Pertemuan antara Menpora Imam Nahrawi dengan perwakilan Manor Racing dalam hal ini Abdullah yang didampingi manajemen Kiky Sport berlangsung di Lantai 10 Kemenpora kurang lebih satu jam. Pada pertemuan tersebut juga dihadiri Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Gatot S Dewa Broto.
Materi pertemuan tersebut tidak hanya membahas masalah kekurangan dana yang harus dibayarkan oleh manajemen Rio Haryanto. Namun, dalam pertemuan tersebut juga beberapa hal yang menyangkut masalah Formula 1 mulai dari olahraga hingga promosinya.
"Sampaikan ucapan terima kasih dari kami kepada Manor atas kesempatan yang diberikan untuk Rio dan untuk Indonesia dalam ajang balap Formula 1. Itu akan menjadi sebuah pengalaman untuk Rio" kata Menpora.
Saat ini, kata dia, pihaknya terus berusaha mencarikan solusi pendanaan untuk Rio Haryanto karena dari 15 juta euro yang harus dibayar baru setengahnya yang dipenuhi. Dengan demikian masih ada kekurangan kurang lebih 7 juta euro atau sekitar Rp125 miliar. Dan jika tidak dipenuhi, Rio hanya berpeluang hanya turun setengah musim atau 11 seri.
Orang nomor satu di Kemenpora itu meminta Manor memberikan kelonggaran dalam melakukan pembayaran. Bahkan, pemerintah meminta bantuan kepada Manor menyakinkan calon sponsor terkait dengan pentingnya memberikan dukungan di Formula 1.
"Manor kami minta untuk ikut menjelaskan untung dan ruginya. Biar calon sponsor bisa mengetahui dengat detail apa itu Formula 1. Yang jelas keikutsertaan Rio di Formula 1 musim ini akan dijadikan pendidikan dasar untuk kedepannya," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.
Pria kelahiran Bangkalan Madura itu memastikan jika peluang Rio Haryanto untuk turun di musim 2017 memang terbuka. Hanya saja untuk kedepannya harus ada sinergi dengan banyak pihak termasuk dengan Kementerian Pariwisata.
Sementara itu Managing Director Manor Racing, Abdullah mengatakan jika Rio Haryanto berkembang dengan baik. Pebalap asal Solo, Jawa Tengah itu dinilai banyak belajar sehingga bisa bersaing di Formula 1 meski hingga saat ini belum meraih hasil yang terbaik.
"Rio banyak belajar bersama Manor. Dari pemantauan yang kami lakukan, Rio berkembang dengan baik. Rio pun bisa bersaing ketat untuk meraih yang terbaik dengan rekan 1 tim-nya, Pascal" katanya usai pertemuan dengan Menpora.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016