"Kita kebanyakan Industri Kecil Menengah (IKM), home industry, yang memang sangat membutuhkan pembinaan. Oleh karena itu kami memperluas jejaring, pemerintah dan stakeholder yang ada," kata Inggrid di Jakarta, Selasa.
Menurut istri Syarief Hasan ini, pelaku IKM di Indonesia, terlebih di pelosok daerah masih menemukan kendala klasik saat menjalankan usahanya, yakni akses permodalan dan pemasaran.
Untuk itu, lanjutnya, ia bersama organisasi yang ia pimpin meminta pemerintah memberikan stimulasi yang lebih optimal, baik dalam bentuk program maupun permodalan.
"Soal permodalan, kami sudah berkordinasi dan tanda tangan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) saat rapat kerja nasional lalu," ungkapnya.
Melalui MoU ini, lanjutnya, LPDB akan memfasilitasi pinjaman anggota Ipemi yang ingin membangun dan mengembangkan usahanya.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016