Jakarta (ANTARA News) - LeBron James dan Kyrie Irving menciptakan 82 poin untuk membawa Cleveland Cavaliers merebut Game 5 Final NBA dari Golden State Warriors dengan skor 112-97 pada Senin malam waktu setempat atau Selasa pagi WIB.
James menciptakan 41 poin ditambah 16 rebound dan 7 assist, sedangkan Irving sama mengemas 41 poin, dalam laga yang membuat seri berformat best-of-seven ini berubah menjadi 3-2, masih untuk Warriors.
Untuk pertama dalam sejarah Final NBA dua pemain dari satu tim menciptakan 40-an poin pada satu pertandingan yang sama.
Cavaliers berpeluang menyamakan kedudukan 3-3 jika memenangkan Game 6 yang balik diadakan di Cleveland sehingga memaksa Game 7 dimainkan, namun jika kalah maka Warriors kembali menjadi juara NBA musim ini.
Cavs membuat sang juara bertahan menelan kekalahan keempat di kandangnya di Oracle Arena selama musim ini. Kemenangan ini juga menggagalkan Stephen Curry dan Warriors merayakan keberhasilan menjadi juara NBA dua kali berturut-turut.
Kini Curry dkk harus memenangkan laga tandang seperti mereka lakukan tahun lalu dan sekali lagi guna menjadi juara NBA yang tercipta di Wilayah Barat seperti dilakukan pada 1975.
Klay Thompson memimpin Warriors dengan 37 poin, disusul Stephen Curry 25 poin dan 7 rebound, sedangkan Andre Iguodala mempersembahkan 15 poin, 11 rebound, dan 6 assist.
Cleveland memimpin pada tiga kuarter terakhir, sedangkan Golden State merebut kuarter pertama yang tak bisa mereka lanjutkan pada tiga per empat masa pertandingan berikutnya.
Setelah tertinggal pada kuarter pertama, Cavaliers langsung menggebrak pada awal kuarter kedua hingga seri 61-61 sampai akhir kuarter ini.
Setelah layup Irving pada 30 detik pertama kuarter ketiga, Cleveland perlahan membangun basis keunggulan. Dan ternyata setelah itu, Warriors tidak bisa menyamai dan melampaui angka yang dicatat Cavaliers sampai pertandingan ditutup untuk kemenangan Cleveland.
Cavaliers bisa mencatatkan sejarah baru di NBA jika memenangkan tiga pertandingan terakhir seri playoff ini. Hanya 10 tim dalam sejarah NBA yang berhasil menyusul ketertinggalan 1-3 pada playoff, namun tidak ada tim NBA yang bisa menjadi juara setelah tertinggal 1-3.
Musim lalu, Warriors mengalahkan Cavaliers pada Final NBA dengan kedudukan akhir 4-2. Saat itu, Warriors mencuri dua kemenangan di kandang Cavaliers dan menciptakan dua kemenangan di kandang.
Kali ini, Warriors sudah dua kali menang di kandang dan sekali dalam laga tandang, plus satu kali kalah di kandang sendiri, demikian NBA.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016