Polisi selidiki kasus pembajakan identitas aplikasi BBM

Palembang (ANTARA News) - Polresta Palembang menyelidiki kasus kejahatan teknologi informatika pembajakan identitas pemilik aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) untuk kejahatan penipuan.

Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede di Palembang, Senin, mengatakan, polisi telah menerima laporan terkait hal tersebut dari salah seorang korban yakni Eldika Zainuddin (46) warga Jalan PDAM Tirta Musi Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang.

"Korban melapor bahwa sudah beberapa tempatnya dihubungi melalui identitas BBM palsunya untuk meminjam uang," kata dia.

Berdasarkan keterangan pelapor, pembajakan BBM ini bermula saat mendapatkan link video dari temannya.

Kemudian korban membuka alamat website itu dan memberikan id beserta password akun BBM miliknya.

"Atas kejadian ini, polisi akan menyelidiki dengan mengoptimalkan sumber yang ada," kata Maruly.

Berdasarkan laporan korban SPK Polresta Palembang diketahui bahwa korban telah dihubungi beberapa temannya yang menanyakan apakah benar ingin meminjam uang untuk keperluan mendadak.

Namun dari temannya itu belum ada satu pun yang sudah menyetorkan uang ke pelaku. Kemudian kasus ini dilimpahkan ke Unit Pidana Khusus Polresta Palembang.