Sedangkan peringkat pertama dan kedua diduduki oleh Thailand dan Vietnam dengan nilai masing-masing sebanyak 70,5 persen dan 70,4 persen secara berurutan.
Saat ini, donasi melalui online pun meningkat, terutama pada saat perayaan tertentu (festive season), di mana kegiatan amal beralih melalui internet sehingga jangkauan makin luas.
Cara ini juga memungkinkan penyumbang melacak sampai di mana uang itu disalurkan.
Berikut adalah enam kiat yang akan membantu memastikan uang Anda akan disalurkan secara aman ke organisasi sosial pilihan Anda:
1. Jangan melakukan donasi kepada lembaga-lembaga yang tidak Anda kenal atau belum Anda cari tahu terlebih dahulu.
2. Berhati-hati terhadap surel yang dikirimkan oleh sebuah organisasi sosial dan jangan pernah masuk ke dalam sebuah situs amal melalui hyperlink yang diberikan di dalam surel. Jika curiga, selidiki organisasi tersebut secara online. Jika Anda menerima surel dari organisasi yang diduga palsu, segera laporkan ke pihak berwenang.
3. Sebelum berdonasi, selalu pastikan bahwa situs tersebut aman dengan mencari ikon gembok hijau (green padlock) di web browser Anda. Ikon tersebut akan muncul di bar URL browser Anda, dan ikon tersebut hanya muncul di situs-situs yang memang aman.
4. Apabila Anda khawatir mengenai autentikasi pembayaran di sebuah situs, maka carilah sertifikat verifikasinya di halaman tersebut. Contohnya termasuk MasterCard SecureCode, Verified by Visa, dan American Express SafeKey.
5. Hindari melakukan donasi melalui perusahaan pengiriman uang atau secara langsung melakukan transfer ke sebuah bank dari sebuah organisasi sosial yang belum Anda kenal, karena metode ini kemungkinan tidak memberi Anda perlindungan yang semestinya (liability protection) jika terjadi penipuan transaksi.
6. Jika Anda merasa curiga setelah memberikan donasi, segera hubungi bank Anda secepatnya.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016