London (ANTARA News) - Masyarakat Indonesia dan keluarga serta para mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Hongaria mengadakan acara buka bersama yang membuat suasana bulan puasa serasa di Tanah Air karena suasana kekeluargaan begitu kental.

Berbagai hidangan berbuka puasa khas Ramadhan juga tersedia menjadi pelipur rasa kangen kepada Tanah Air bagi masyarakat Indonesia di Hongaria, demikian Pensosbud KBRI Budapest Yudhi Gunawan, kepada Antara London, Minggu.

Bulan Ramadhan di Hongaria terasa sangat berbeda dengan di Tanah Air. Musim panas yang menyengat ditambah waktu berpuasa yang sangat panjang, sekitar18, 5 jam, membuat berpuasa terasa berat. Namun, apabila dijalankan dengan sungguh-sungguh, semuanya dapat dilaksanakan dengan baik.

Dubes RI di Budapest Wening Esthyprobo dalam sambutan menjelang berbuka puasa menyampaikan selamat menunaikan ibadah pada bulan suci Ramadhan 1437 H bagi yang menjalankannya dan mengingatkan kembali masyarakat Indonesia di Hongaria untuk tetap saling menjaga silahturahim antarsesama.

Ia juga menyampaikan apresiasinya yang tinggi atas sikap para WNI yang berpuasa tetap menjalankan aktivitas seperti biasanya tanpa terbebani dan terganggu dengan bulan suci ini.

Berbuka puasa di ruang serba guna KBRI Budapest juga dihadiri WNI non muslim dan para Romo. Mereka berbaur dan menghormati serta merayakan kegembiraan dengan para WNI muslim setelah berpuasa sehari penuh. Hal ini menunjukan bentuk tenggang rasa dan toleransi yang tinggi antar umat beragama di wilayah akreditasi KBRI Budapest.

Berbagai hidangan berbuka puasa khas Ramadhan layaknya di Indonesia menjadi pelipur kangen terhadap Tanah Air. Dalam Acara berbuka puasa bersama ini dilakukan juga siraman rohani dan dilanjutan dengan sholat Magrib bersama kemudian diakhiri makan malam dan ramah tamah.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016